REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penambahan sebanyak 206 orang pada Ahad (15/11). Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 203 kasus.
"Pergerakan kasus baru terus berlangsung, saat ini akumulasi kasus positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 17.013 kasus, dan 14.285 di antaranya sudah dinyatakan sembuh," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resminya di Samarinda.
Andi menyebutkan, tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 206 kasus tersebar di Berau 8 kasus,Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 73 kasus,Kutai Timur 23 kasis, Paser 20 kasus,Penajam Paser Utara 2 kasus,Balikpapan 25 kasus,Bontang 5 kasus dan Samarinda 45 kasus. Sedangkan tambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 203 kasus terjadi di Kutai Kartanegara 126 kasus,Kutai Timur 4 kasus, Balikpapan 21 kasus dan Samarinda 52 kasus.
Andi juga melaporkan tambahan pasien meninggal sebanyak enam kasus yang terjadi di Kutai Kartanegara 3 kasus, Kutai Timur 2 kasus dan Bontang 1 kasus.
"Angka kematian akibat Covid-19 di Kaltim cukup tinggi, saat ini jumlah total mencapai 534 kasus, sementara sebanyak 2.194 kasus Covid-19 masih menjalani perawatan," beber Andi.
Ia mengatakan, Kota Samarinda masih menjadi penyumbang kasus terbanyak Covid-19 khusus wilayah Kaltim dengan jumlah 5.147 kasus, disusul Balikpapan 4.197 kasus, Kutai Kartanegara 3.010 kasus, Kutai Timur 1.959 kasus dan Bontang 1.183 kasus.
"Untuk lima kabupaten dan kota lainnya di wilayah Kaltim pergerakan kasus terus berlangsung namun jumlah kasus belum mencapai seribu kasus," jelasnya.
Meski demikian, kata Andi Muhammad Ishak, untuk pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan terbanyak berada di wilayah Kukar dengan jumlah 586 pasien, disusul Samarinda 471 pasien, Kutai Timur 433 pasien dan Balikpapan 329 pasien.