REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Sahabat Peduli Bangsa Maju (PSPBM) bersama HM Sampoerna mendukung upaya pemutusan penularan Covid-19 dengan Gerakan Pakai Masker (GPM). Kerjasama yang dilakukan pula untuk menggerakan roda ekonomi rakyat ini merangkul lebih dari 50 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).
Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan, dengan total tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 60 ribu karyawan, pihaknya diklaim secara konsisten mengedukasi untuk patuh protokol kesehatan selama bekerja, maupun ketika beraktivitas di rumah dan di tempat umum.
"Kami membagikan masker, cairan sanitasi tangan, vitamin, dan cairan disinfektan untuk dibawa pulang. Selain itu, kami membagikan dan mengharuskan pemakaian masker secara rutin, meminta para karyawan untuk disiplin menjaga jarak fisik, dan rajin cuci tangan dengan sabun dan memberikan cairan antiseptik tangan untuk dipakai secara regular," papar Elvita di Jakarta, Sabtu (14/11).
"Tak hanya itu, kami juga memberikan alat penyemprot beserta cairan disinfektan untuk dibawa pulang, yang dapat dipakai selama berada di luar fasilitas produksi,” ujar dia menambahkan.
Tidak hanya kepada karyawan dan mitra usaha, perubahan juga diakukan pihaknya melalui media iklan dengan para pemerannya menggunakan masker. Lebih lanjut, Elvira menegaskan, pandemi yang masih terjadi hingga saat ini merupakan permasalahan yang sangat pelik.
Untuk itu, pihaknya tidak bisa menyerahkan semua persoalan kepada pemerintah. Sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, kata dia, merupakan kunci dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, sinergi program Gerakan Pakai Masker ini juga merupakan bagian dari wujud percepatan penanganan dampak pandemi terhadap perekonomian juga kesehatan masyarakat," kata dia.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker Sigit Pramono mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memakai masker dengan bahan yang tepat dan cara benar diharapkan dapa meminimalisir risiko tertular maupun menularkan virus Covid-19.
“Kami mengimplementasikan Gerakan Pakai Masker melalui beberapa inisiatif, yaitu melalui penyuluhan bagaimana memakai masker dengan bahan yang tepat dan dengan cara yang benar kepada lebih dari 120 ribu toko kelontong yang tersebar dari Sabang hingga Merauke," ujar dia.