REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kejadian bencana pohon tumbang menimpa rumah warga di Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Kamis (12/11). Dampaknya satu unit rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, bencana pohon tumbang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB tepatnya di RT 02 RW 14 Kelurahan Lembursitu. Bencana ini terjadi akibat cuaca ekstrem yakni hujan disertai angin kencang.
''Pohon tumbang menyebabkan atap rumah warga yang ditempati satu kepala keluarga (KK) mengalami kerusakan,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami. Selain mengenai rumah, pohon tumbang juga mengakibatkan tiang utama penghubung kabel listrik tumbang dan menimpa mobil pengangkut pakan ayam.
Kejadian ini lanjut Zulkarnain, terjadi tidak lama setelah hujan angin mengguyur hampir seluruh titik kota Sukabumi. Pascakejadian, petugas dari beberapa unsur ikut terjun ke lapangan melakukan penanganan.
Di antaranya seperti BPBD, PJU Dishub, PLN, Dinas Lingkungan Hidup, unsur polisi dan TNI melakukan tindakan penanganan. Sehingga kondisi cepat normal kembali serta tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa serupa di tempat lain dilaporkan juga terjadi tepatnya di Jalan Sarasa depan perumahan PGRI RT 01 RW 01, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Dimana ada rumpun bambu tumbang dalam skala kecil.
Sebelumnya pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Baros wilayah Kecamatan Baros Kota Sukabumi pada Senin 9 November 2020 lalu. ''Tumbangnya pohon yang dilaporkan berjenis Angsana ini dikarenakan kondisinya sudah lapuk karena rentan roboh oleh cuaca yang anomali,'' cetus Zulkarnain.
Peristiwa tumbangnya pohon ini ungkap Zulkarnain sempt menghambat arus lalu lintas karena menutup badan jalan utama. Beruntung tidak ada korban pada peristiwa ini baik pada saat tumbangnya atau pada saat tindakan penanganan.
Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, pada musim hujan warga diminta mewaspadai terjadinya bencana. Langkah ini diperlukan untuk mencegah munculnya korban jiwa maupun kerugian materiil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
