Rabu 11 Nov 2020 23:47 WIB

Tangsel Kebut Pembangunan Rumah Sakit dan Puskesmas

Pembangunan rumah sakit dan puskesmas untuk memenuhi target RPJMD Tangsel

Rep: Eva Rianti / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni meninjau lokasi posko kesehatan di Kelurahan Pademangan, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (2/1).
Foto: Republika/Rabbani Dikromo
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni meninjau lokasi posko kesehatan di Kelurahan Pademangan, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengebut pembangunan dua rumah sakit dan empat puskesmas. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, hal itu dilakukan guna memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany.

"Puskesmas Pakulonan (di Kecamatan Serpong Utara) dan Pondok Betung (di Kecamatan Pondok Aren) akan menjadi rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tangsel ada tiga nantinya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/11). 

Sementara itu, target jumlah puskesmas, kata Deden mencapai 35 puskesmas. Sejauh ini tercatat sudah ada 31 puskesmas di Tangsel, sehingga akan dibangun empat puskesmas lagi. Namun, target pembangunannya tidak seluruhnya dilakukan pada tahun ini. "Tahun ini kita kejar dua, tahun depan kita bangun dua lagi," terangnya. 

Untuk mencapai target pembangunan layanan kesehatan tersebut, Deden menegaskan pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan. Dia meyakini, Puskesmas Pakulonan dan Puskesmas Pondok Betung yang akan bertranformasi menjadi rumah sakit itu pada awal tahun depan sudah dapat beroperasi.

Pemkot Tangsel, kata Deden, sudah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, diantaranya, Sumber Daya Manusia (SDM), dan peralatan medis. "Peralatan untuk dua rumah sakit itu tahun depan sudah siap. Di awal tahun depan, mudah-mudahan sudah dapat operasional, karena SDM-nya sudah siap," jelasnya. 

Adapun, terkait dengan puskemas, Deden menyebut seluruh puskesmas di Kota Tangsel telah terakreditasi. Sementara pencapaian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ditargetkan 10 puskesmas, kini sudah melebihi target, yakni sebanyak 15 puskesmas. 

"(Ditargetkan) tahun depan, total 29 puskesmas sudah memenuhi standar BLUD. Mudah-mudahan di awal tahun depan," harapnya. Deden menuturkan, untuk akreditasi dan standar BLUD sudah terpenuhi lebih awal. 

Dia berharap target di RPMJD bisa benar-benar terealisasi dengan baik, di akhir masa jabatan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany pada April 2021 mendatang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement