REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Luqman Arif, mengatakan, program tiket kereta gratis bagi guru dan tenaga kesehatan (nakes) diminati. Tiket gratis tersebut langsung ludes saat layanan baru dibuka.
"Peminatnya banyak, bahkan selama empat hari kita buka layanan penukaran voucher langsung habis," kata Luqman di Cirebon, Selasa (10/11).
Ia memaparkan, KAI Cirebon menyediakan 1.058 voucher tiket kereta gratis bagi guru dan nakes dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, karena kedua profesi tersebut merupakan pahlawan. Luqman mengatakan, pihaknya sudah membuka layanan penukaran voucher tiket gratis selama empat hari khususnya untuk tiket eksekutif KA Ranggajati relasi Cirebon ke Jember.
Dengan banyaknya peminat, maka KAI Daop 3 Cirebon memberlakukan pembatasan penukaran, agar tidak menimbulkan kerumunan di Loket. "Setiap hari kita siapkan 10 tiket eksekutif gratis bagi guru serta nakes dan langsung habis pada waktu itu juga," ujarnya.
Luqman melanjutkan guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah fondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa. Sedangkan para tenaga kesehatan merupakan para pahlawan kemanusiaan terutama masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Sementara untuk voucher tiket KA Kaligung kelas ekonomi baru akan kita berikan pada Rabu (11/11)," kata Luqman.