REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan proyek pembangunan flyover atau lintas atas di Jalan Kopo, Bandung sedang memasuki proses tahap lelang. Proyek yang dipegang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini diharapkan dapat segera terealisasi agar mengurangi kemacetan kendaraan.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku sudah menemui pihak Kementerian PUPR dan mendapatkan informasi bahwa pembangunan lintas atas Jalan Kopo sudah memasuki tahap lelang. Menurutnya, proyek tersebut masuk dalam program strategis nasional (PSN) pemerintah pusat.
"Ada hal menggembirakan, Mang Oded ke PUPR. Ini dalam posisi lelang untuk pembangunan flyover Soekarno-Hatta yang melintasi Kopo, Soekarno Hatta dan Cibaduyut-Leuwipanjang," kata Oded, Selasa (10/11).
Ia menjelaskan, pemerintah pusat menggelontorkan dana sebesar Rp 42 triliun untuk kegiatan program strategis nasional. Salah satu program yang dikerjakan yaitu proyek lintas atas dengan total nilai anggaran Rp 800 miliar.
"Kalau enggak salah, ini PSN yang jumlahnya Rp 42 triliun, itu salah satunya flyover sekitar Rp 800 miliar. Saya lihat DPA-nya mudah-mudahan ini terlaksana," kata dia.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses pembangunan lintas atas berlangsung nanti. Oded menambahkan, pembangunan lintas atas di Jalan Jakarta-Jalan Supratman dan Jalan Gatot Subroto-Jalan Laswi diharapkan dapat selesai akhir tahun 2020.
Sebelumnya, Kepala Seksi Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Melky Kuswara mengatakan pembebasan lahan untuk lintas atas Kopo sudah selesai dan tersisa 5 persen. Namun ia mengaku belum bisa memastikan terkait rancangan lintas atas Kopo-Leuwipanjang.
"Kalau panjangnya berapa kilometer itu kami belum paham, yang jelas melewati Kopo dan Leuwipanjang," katanya.