Selasa 10 Nov 2020 00:51 WIB

18 Monumen Perjuangan di Bandung tak Terawat

LVRI meminta pemerintah memperbaiki dan merawat monumen secara berkala.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung mengamati bermacam batuan di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung mengamati bermacam batuan di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Sebanyak 18 monumen perjuangan di Kota Bandung berada dalam kondisi yang tidak terawat. Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung meminta agar pemerintah memberikan perhatian dengan memperbaiki dan merawat secara berkala.

Ketua LVRI Kota Bandung, Patmo mengungkapkan sebagian monumen perjuangan di Kota Bandung terlihat tidak terawat. Dia meminta agar monumen-monumen tersebut dirawat secara berkala.

Baca Juga

"Ada sebagian terawat, sebagian tidak (monumen perjuangan)," ujarnya, Senin (9/11).

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima pembenahan monumen pada tahun 2021 akan difokuskan di wilayah Bandung Timur dan bertahap secara keseluruhan.

Di masa pandemi covid-19, ia menambahkan, pihaknya tidak akan mengadakan kegiatan pada acara hari pahlawan yang biasa dilakukan. Termasuk kegiatan membersihkan monumen-monumen perjuangan di Kota Bandung.

Menurutnya, pihaknya juga tidak akan melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan pada tahun ini. Namun, kegiatan upacara akan diganti dengan kegiatan syukuran yang melibatkan orant secara terbatas.

"Kita paling sekitar lima puluh orang," katanya.

Menurutnya, kondisi veteran pun saat ini tergolong sudah tua dan untuk meminimalisasi penyebaran virus korona atau covid-19. Berdasarkan data pusat informasi covid-19, kasus kumulatif di Kota Bandung mencapai 2.210 kasus, 223 kasus aktif, 1.894 kasus sembuh dan 93 orang meninggal dunia akibat covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement