REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Underpass Senen Extension di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, mulai diuji coba hari ini (9/11) dan besok (10/11). Peresmiannya pun bakal dipercepat jadi akhir Desember 2020.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi, mengatakan uji coba hari ini dilaksanakan pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB dan pukul 16.00 sampai pukul 19.00 WIB. Rentang waktu sama diterapkan untuk uji coba besok.
Selama rentang waktu uji coba, kendaraan dari arah Jalan Letjend Suprapto atau Cempaka Putih yang melewati underpass lama (underpass eksisting) akan dibelokkan untuk melewati underpass extension. Selepas dari underpass extension, kendaraan bakal keluar ke arah RSPAD Gatot Subroto atau ke arah Lapangan Banteng.
Lilik mengatakan, setelah uji coba selama dua hari, underpass extension akan kembali ditutup untuk waktu yang belum ditentukan. "Bakal dilakukan proses finishing terlebih dahulu. Setelah itu baru diresmikan," katanya kepada wartawan, Senin (9/11).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, terdapat dua tujuan dari pelaksanaan uji coba ini. Pertama, untuk mengetahui perubahan perilaku pengemudi yang biasa melewati Simpang Lima Senen menuju Lapangan Banteng dengan adanya Underpass Senen Extension ini.
Kedua, untuk mengevaluasi hal-hal yang masih perlu diperbaiki dengan adanya pembukaan Underpass Senen Extension. Di antaranya pemasangan rambu-rambu, marka dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Hari menambahkan, uji coba ini juga bertujuan melihat keselamatan pengendara ketika melewati Underpass Senen Extension. Setelah dilakukan uji coba, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Setelah dilakukan uji coba selama dua hari ini, underpass yang telah selesai dibangun akan ditutup kembali untuk dilakukan tindakan-tindakan-tindakan perbaikan," kata Hari.
Dengan telah dilaksanakannya proses uji coba, lanjut dia, peresmian Underpass Senen Extension bisa lebih cepat dari yang direncanakan. Jika sebelumnya target peresmian pada Januari 2021, kini dipercepat jadi Desember 2020.
"Underpass Senen Extension bisa digunakan warga Jakarta mulai akhir Desember 2020," kata Hari.
Proyek Underpass Senen Extension mulai dikerjakan sejak 1 Januari 2020. Underpass itu terdiri dari 190 meter ruang terbuka dan 180 meter ruang tertutup. Pembangunannya menelan biaya Rp 169,6 miliar.