REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat meninggikan tanggul di Jalan Kramat IV dan VI kawasan Senen. Hal ini sebagai antisipasi kecelakaan kendaraan di area yang dekat dengan aliran Kali Ciliwung.
"Ini kita lakukan peninggian tanggul sebagai langkah pemenuhan kebutuhan masyarakat," kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Senen M. Rohman yang bertanggung jawab dalam proyek itu.
Banyak warga yang melewati tanggul aliran Kali Ciliwung yang sudah ambrol itu. Pada malam hari kerap ada kecelakaan pengendara motor masuk ke kali. "Jadinya tanggul kita ditinggikan," katanya.
Terdapat penambahan ketinggian sebesar 60 sentimeter untuk tanggul yang memiliki panjang 418 meter itu. "Saat ini sudah 80 persen yang tergarap. Lebar tanggul yang dibangun sekitar 0,85 meter, ketinggiannya rata-rata dari atas permukaan jalan naik sekitar 60 sentimeter," ujar Rohman.
Penambahan ketinggian tanggul yang berada tepat di belakang kantor Kecamatan Senen itu sudah dilakukan sejak pertengahan Juli 2020 dan diperkirakan rampung dalam dua pekan ke depan. "Ini kita perkirakan selesai dua minggu lagi, nanti setelah pengerjaan bangunan selesai kita cat juga," ujar Rohman.
Selain mencegah kecelakaan di kawasan itu, penambahan ketinggian tanggul juga dilakukan untuk mencegah banjir di wilayah Senen. Terkait pencegahan banjir, Pemkot Jakarta Pusat telah giat melakukan kerja bakti tiap pekan untuk memastikan tak ada saluran air yang tersumbat di musim hujan.