REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Provinsi KalimantanUtara (Kaltara) menyatakan seorang pasien positif Covid-19 di kota itu berinisial ET (59), meninggal pada Kamis (5/11). Sehingga kini total ada tiga pasien meninggal akibat Covid.
"Saat masuk RSUD kondisinya batuk, pilek dan sesak napas. Dilakukan tes PCR dan pasien meninggal di UGD," kata Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Jumat malam.
Saat ini terdapat tambahan tiga kasus positif Covid-19 dengan pasien berinisial S (72) warga Kelurahan Kampung Empat, LOW (30) warga Kelurahan Sebengkok, dan T (59) warga Kelurahan Selumit. "Jadi jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif di Kota Tarakan sebanyak 388 orang," katanya.
Adapun pasien yang sembuh bertambah enam orang. Dengan demikian total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 327 orang. Dengan kondisi tersebut, kata dia, seluruh masyarakat Kota Tarakan wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19.
Untuk jumlah kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 136 orang, yakni orang yang dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).