Jumat 06 Nov 2020 22:28 WIB

Jumlah Kasus Covid-19 di Papua Lampaui Angka 10 Ribu

Kasus positif Covid-19 di Papua terus meningkat.

Red: Nur Aini
Pengunjung berjalan di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Rujukan COVID (RSRC) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (5/11/2020). Sebagai salah satu rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19 yang melayani warga di tujuh kabupaten dan satu kota, fasilitas penunjang di rumah sakit ini masih sangat kurang, sementara jumlah pasien COVID-19 yang dirawat semakin meningkat.
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Pengunjung berjalan di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Rujukan COVID (RSRC) Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (5/11/2020). Sebagai salah satu rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19 yang melayani warga di tujuh kabupaten dan satu kota, fasilitas penunjang di rumah sakit ini masih sangat kurang, sementara jumlah pasien COVID-19 yang dirawat semakin meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua dr Silwanus Sumule mengakui jumlah kasus positif corona jenis baru terus meningkat dan saat ini tercatat mencapai sebanyak 10.101 kasus.

"Memang benar jumlah warga yang positif Covid-19 di Papua terus mengalami peningkatan sehingga menjadi perhatian kita semua agar dapat memutus mata rantai penyebarannya," katanya di Jayapura, Jumat (6/11).

Baca Juga

Ia menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 hanya dapat diputus dengan mematuhi protokol kesehatan. Dia mengakui bahwa dari 22 kabupaten dan kota yang wilayahnya terpapar Covid-19 baru tercatat enam di antaranya sudah dinyatakan zona hijau. Enam kabupaten yang masuk zona hijau yakni Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara, Yalimo, Pegunungan Bintang dan Kab. Puncak Jaya.

Sedangkan, 16 kabupaten dan kota lainnya yang warganya terpapar Covid-19 yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Mimika, Biak, Nabire, Kep. Yapen, Jayawijaya, Merauke, Supiori, Boven Digul, Sarmo, Asmat, Paniai, Mappi dan Kab. Mamberamo Tengah. Ia menambahkan secara total hingga Kamis (6/11) 2020 jumlah pasien yang sembuh tercatat 6.727 orang dan sedang dirawat 3.217 orang serta meninggal 157 orang. Sedangkan, jumlah pemeriksaan tesusap baik melalui tes cepat molekuler (TCM) maupun polymerase chain reaction(PCR) tercatat 80.453 sampel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement