REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Investasi yang masuk ke Karawang pada triwulan III 2020 mencapai Rp 12,5 triliun. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan investasi menurun karena pandemi.
Kepala Seksi Informasi Data dan Pengembangan Sistem DPMPTSP Karawang Oktaf Hariaji mengatakan, pada triwulan ketiga tahun lalu tercatat investasi yang masuk ke Karawang mencapai Rp 15,1 triliun. Jadi jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, investasi di Karawangperiode itu tahun 2020 mengalami penurunan.
"Investasi di Karawang menurun pada tahun ini, karena dampak pandemi COVID-19," ujar dia.
Investasi yang masuk ke Karawang pada triwulan ketiga 2020 masih didominasi penanaman modal asing yang mencapai Rp 10,4 triliun. Sedangkan investasi dari penanaman modal dalam negeri yang masuk ke Karawang pada triwulan ketiga tahun ini mencapai Rp 2,1 triliun.
Menurut dia, penurunan investasi tidak hanya terjadi di Karawang. Di daerah lain di Jawa Barat juga terjadi kondisi yang sama, dampak pandemi COVID-19.
Sesuai dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal Jawa Barat, investasi di kabupaten/kota di Jawa Barat menurun akibat pandemi COVID-19. Investasi di Jawa Barat menurun sekitar 23,33 persen akibat pandemi COVID-19.