Jumat 06 Nov 2020 19:10 WIB

Klaster Pondok Pesantren, 12 Santriwati Positif Covid-19

Dinkes melakukan tracking dan testing agar kalster penularan pesantren segera putus.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah santri antre untuk mengikuti tes usap (swab test).
Foto: ANANTARA/Anis Efizudin
Sejumlah santri antre untuk mengikuti tes usap (swab test).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis mengatakan hari ini ada penambahan 28 kasus positif covid-19 di Tanah Datar. Sebanyak 12 orang di antaranya, menurut Yesrita, adalah santriwati dari salah satu pondok pesantren yanbg ada di  Pincuran Tinggi Kecamatan X Koto.

"Benar. Ada klaster pondok pesantren. Sebelumnya ada dua orang yang kontak dengan pasien positif. Setelah dilakukan tracking, ada lagi temuan 12 santriwati positif," kata Yesrita kepada Republika, Jumat (6/11).

Yesrita tidak mau menyebutkan nama pondok pesantren yang dimaksud. Ia mengatakan, Dinkes Tanah Datar sudah melakukan upaya tracking dan testing secara meluas agar kalster penularan di ponpes ini dapat diputus dengan cepat.

12 satriwati yang dinyatakan positif tersebut ialah 2 orang berusia 12 tahun, 1 orang berusia 15 tahun, 2 orang berusia 14 tahun, 6 orang usia 16 tahun dan 1 orang usia 17 tahun. 1 lagi korban penularan dari klaster ponpes di Tanah Datar ini adalah laki-laki usia 65 tahun yang berstatus sebagai pekerja swasta.

"Untuk lebih detail, mungkin bisa dikonfirmasi ke Kemenag yang membawahi pondok pesantren," ujar Yesrita.

Yesrita berujar bulan lalu, Sekretaris Daerah Tanah Datar pernah menyurati lembaga pendidikan pondok pesantren agar tidak membuka kelas tatap muka. Tapi Yesrita tidak dapat memastikan surat Sekda diindahkan oleh ponpes atau tidak.

Sementara untuk sekolah umum lainnya di Tanah Datar sampai sekarang belum ada yang menerapkan pola tatap muka langsung. Lembaga pendidikan umum mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA sederajat masih menerapkan belajar dalam jaringan atau jarak jauh.

Hari ini ada 28 kasus positif covid-19 di Tanah Datar. Selain 13 orang dari klaster ponpes, berasal dari Kecamatan Batipuh 3 orang, 5 orang dari Kecamatan Sungai Tarab, 1 orang dari Kecamatan Lima Kaum, 3 orang dari Kecamatan Lintau Buo Utara, 1 orang dari Kecamatan Lintau Buo, dan 2 orang dari Kecamatan Rambatan.

"Hari ini juga ada penambahan angka kesembuhan sebanyak 25 orang. Sehingga total yang sudah sembuh sebanyak 240 orang," ucap Yesrita.

Total kasus positif covid-19 di Tanah Datar sampai hari ini sebanyak 440 orang. 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 2 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 7 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 4 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 5 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 9 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 3 orang dirawat di RS Unand Padang, 4 orang karantina di PPSDM Baso, dan 148 orang isolasi mandiri, 240 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, dan meninggal dunia 15 orang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement