Jumat 06 Nov 2020 15:58 WIB

Belasan Kecamatan di Indramayu Rawan Bencana

Musim hujan meningkatkan kerawanan bencana di Indramayu.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir
Foto: MGIT3
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Menghadapi musim hujan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu rawan mengalami bencana.  Langkah mitigasi perlu dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.

''Indramayu rawan mengalami bencana banjir dan gelombang pasang/rob,'' ujar Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono, di sela Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Polres Indramayu, Jumat (6/11).

Baca Juga

Bambang menyebutkan, ada delapan kecamatan di Kabupaten Indramayu yang rawan mengalami banjir. Yakni, Kecamatan Sukagumiwang, Kertasemaya, Jatibarang, Tukdana, Lohbener, Sindang, Losarang dan Terisi.

Sedangkan kerawanan terjadinya bencana gelombang pasang/rob, tersebar di sepuluh kecamatan. Yaitu, Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Balongan, Indramayu, Pasekan, Losarang, Kandanghaur, Patrol dan Sukra.

Bambang mengatakan, fenomena La Nina pada musim penghujan ini berpotensi meningkatkan intensitas curah hujan dan angin yang cukup besar. Karenanya, kerawanan timbulnya bencana juga meningkat.

Untuk itu, perlu dilakukan langkah mitigasi melalui upaya edukasi, preventif dan responsif tanggap darurat. Tak hanya oleh pemerintah daerah, namun juga TNI, Polri, relawan maupun masyarakat.

''Dengan demikian dapat mengurangi cakupan wilayah yang terdampak bencana maupun kerugian harta benda dan korban jiwa,'' kata Bambang.

Bambang menambahkan, selama ini ada 61 kampung tangguh bencana serta pos komando siaga darurat bencana yang sudah dibentuk. Dia meminta semua itu harus dioptimalkan perannya.

Terpisah, Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menjelaskan, untuk Kabupaten Indramayu, musim hujan pada November dasarian I sudah terjadi. Kondisi itu terjadi di Kecamatan Gantar, Kroya dan Terisi.

Sedangkan sebagian kecamatan lainnya, baru akan memasuki musim hujan pada November dasarian II, III dan Desember dasarian II.

''Sebagian besar Wilayah Ciayumajakuning juga mulai memasuki musim hujan pada November dasarian I ini,'' ucap Faiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement