Jumat 06 Nov 2020 16:03 WIB

Menteri Suharso Monoarfa Dilaporkan Terkait Gratifikasi

KPK menerima laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi carter jet pribadi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Suharso Monoarfa
Foto: Republika/Prayogi
Suharso Monoarfa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi adanya laporan terhadap Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dilaporkan terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa bantuan carter pesawat pribadi.

"Setelah kami cek, berdasarkan informasi yang kami terima benar ada laporan dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (6/11).

Dia mengatakan, KPK saat ini akan menganalisa laporan yang telah dilakukan serta memverifikasi terhadap data yang sudah diterima. Kata dia, data tersebut kemudian akan ditelaah dan dikaji terhadap informasi dan data tersebut.

Laporan terhadap Suharso Monoarfa dilakukan pada Kamis (5/11) lalu. Lembaga antirasuah itu menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan penerimaan gratifikasi carter jet pribadi oleh mantan anggota dewan pertimbangan oresiden (wantimpres) itu saat melakukan kunjungan ke Medan dan Aceh pada Oktober lalu.

Surat laporan tersebut ditujukan langsung kepada Ketua KPK Firli Bahuri. Ali menjelaskan, KPK akan melakukan langkah hukum terhadap mantan Menteri Perumahan Rakyat Indonesia ke-6 tersebut apabila memang ditemukan adanya inikasi terjadinya tindak pidana korupsi.

"Apabila dari hasil telaahan dan kajian memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana maka tidak menutup kemungkinan KPK tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku," katanya.

Sebelumnya, anggota Majelis Pakar PPP Nizar Dahlan membenarkan adanya kunjungan Suharso ke Medan dan Aceh menggunakan pesawat jet pribadi, setelah foto Suharso dan pengurus DPP turun dari pesawat pribadi itu beredar di grup Whatsapp. Di dalam foto itu, Suharso Monoarfa dan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani tengah disambut oleh pengurus PPP daerah dan diberikan slempang hijau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement