REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Berdasarkan perkembangan terbaru yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah pada Kamis (5/11), secara kumulatif sudah ada sebanyak 21.021 orang yang diperiksa swab (tes usap).
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya membenarkan data tersebut, yakni per hari ini secara kumulatif, sudah ada 21.021 orang yang diswab dan 4.424 orang di antaranya dinyatakan positif, sedangkan sisanya negatif.
"Iya betul," kata Suyuti mengenai data terbaru yang dirilis Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng tersebut. Sementara itu kumulatif positif COVID-19 saat ini sebanyak 4.424 orang, terdiri dari 307 dalam perawatan, 3.960 dinyatakan sembuh dan 157 meninggal dunia.
Kondisi itu menyebabkan persentase sembuh terkait COVID-19 di Kalteng menjadi 89,5 persen, sedangkan pasien dirawat 6,9 persen, serta meninggal dunia 3,5 persen.
Jubir Satgas Rita Juliawati menjelaskan, kasus konfirmasi hari ini, ada penambahan sebanyak 50 orang, yaitu di Palangka Raya tujuh orang, Sukamara satu orang, Kapuas satu orang, Gunung Mas dua orang, Barito Selatan dua orang, Murung Raya enam orang, Kotawaringin Timur 10 orang dan Kotawaringin Barat 21 orang.
Sembuh, bertambah 18 orang, yaitu di Katingan satu orang, Sukamara satu orang, Gunung Mas dua orang, Murung Raya tiga orang, serta Kotawaringin Barat 11 orang. Meninggal, ada penambahan sebanyak satu orang yakni di Kotim.
"Saat ini sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak. Seruyan sudah tidak ada kasus tetapi belum masuk zona hijau," jelasnya.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah selalu mengingatkan masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran virus tersebut.
"Ingat 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar pandemi ini segera berakhir," paparnya.