Kamis 05 Nov 2020 16:18 WIB

Tingkat Pengangguran Terbuka Jatim Meningkat

Dibandingkan Agustus 2019, terjadi kenaikan TPT di semua tingkat pendidikan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah pencari kerja di stan perusahaan penyedia lowongan kerja (ilustrasi). Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim meningkat.
Foto: Antara/Hendra Nurdiansyah
Sejumlah pencari kerja di stan perusahaan penyedia lowongan kerja (ilustrasi). Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur mencatat, pada Agustus 2020 sebanyak 1,30 juta orang di Jatim menganggur. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim pun meningkat, terutama untuk lulusan sekolah menengah.

Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menyampaikan, TPT di Jawa Timur juga mengalami kenaikkan sebesar 2,88 persen poin. TPT Jawa Timur pada Agustus 2020 sebesar 5,84 persen. 

Baca Juga

Dilihat dari tingkat pendidikan yang ditamatkan, TPT untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 11,89 persen. Kemudian disusul lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 9,34 persen.

"Dengan kata lain, permasalahan titik temu antara tawaran tenaga kerja lulusan SMK/SMA di Jawa Timur dengan tenaga kerja yang diminta di pasar kerja masih terjadi," kata Dadang saat menggelar konferensi pers secara virtual, Kamis (5/11).

Sebaliknya, TPT terendah terdapat pada pendidikan SD ke bawah, yang kontribusinya hanya 2,78 persen. Hal itu tak lain karena penduduk dengan pendidikan rendah cenderung lebih mudah menerima tawaran pekerjaan apa saja. Mereka tidak banyak mengajukan persyaratan karena keterbatasan pendidikan yang dimiliki.

Dadang melanjutkan, dibandingkan Agustus 2019, terjadi kenaikan TPT di semua tingkat pendidikan. Kenaikan TPT tertinggi dalam setahun terakhir terjadi pada lulusan SMK yaitu 3,50 persen poin, lulusan Diploma naik sebesar 2,91 persen poin, dan lulusan SMA naik sebesar 2,46 persen poin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement