REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA. Ruas Simpang Yasmin-Kayu Manis sepanjang tiga kilometer tersebut siap dioperasikan.
“Ruas Tol BORR Seksi IIIA telah melalui tahap uji statis dan uji dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan mengetahui kualitas kekuatan jembatan tol tersebut,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (4/11).
Sedangkan pelaksanaan uji dinamis dilakukan untuk mengetahui faktor redaman jembatan dan Dynamic Amplification Factor (DAF). Dengan total panjang 11.4 kilometer, Basuki mengatakan ruas tol BORR merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Bogor dan sekitarnya.
“Tol ini dapat memudahkan pergerakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi Bogor sebagai bagian dari kawasan metropolitan Jabodetabekpunjur,” Ujar Basuki.
Basuki menambahkan, Jalan Tol BORR juga dapat mendukung kawasan wisata di sekitar Bogor. Beberapa diantaranya dengan kawasan puncak Ciawi dan Kebun Raya Bogor.
Jalan Tol BORR yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi I Sentul Selatan-Kedung Halang yang telah dioperasikan pada 2009, Seksi IIA Kedung Halang-Kedung Badak yang diresmikan pada 2014 dan Seksi II B Kedung Badak-Simpang Yasmin yang telah diresmikan pada 2018 dengan panjang Seksi I dan II yaitu 8,45 kilometer. Kemudian dilanjutkan Seksi III Simpang Yasmin-Kayu Manis dengan panjang 3 kilometer.
Jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp 2,05 triliun tersebut dibangun dua arah menggunakan jenis perkerasan kaku. Tol tersebut juga memiliki masa konsesi selama 45 tahun sejak SPMK.