Kamis 05 Nov 2020 07:59 WIB

900 Ribu Vaksin Covid-19 Diupayakan untuk Warga Tangsel

Vaksin untuk warga Tangsel akan langsung diberikan tanpa uji klinis

Rep: Eva Rianti / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Seorang petugas Indonesia yang mengenakan alat pelindung menyuntik pengunjung saat simulasi imunisasi COVID-19. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono mengatakan, pihaknya berupaya menyiapkan kurang lebih 900 ribu vaksin untuk masyarakat Kota Tangsel.
Foto: EPA/Bagus Indahono
Seorang petugas Indonesia yang mengenakan alat pelindung menyuntik pengunjung saat simulasi imunisasi COVID-19. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono mengatakan, pihaknya berupaya menyiapkan kurang lebih 900 ribu vaksin untuk masyarakat Kota Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono mengatakan, pihaknya berupaya menyiapkan kurang lebih 900 ribu vaksin untuk masyarakat Kota Tangsel.

Saat ini, dia menyebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait perihal pengadaan vaksinasi Covid-19 tersebut. "Sekarang masih pendataan, 900 ribu lah (warga) yang akan divaksin," ujar Tulus di Tangerang Selatan, Rabu (4/11). 

Vaksin yang nantinya sampai di Kota Tangsel, kata Tulus, akan langsung diberikan kepada warga melalui Puskesmas tanpa adanya uji klinis. "Nggak ada (uji klinis), langsung, disuntikkan di Puskesmas. Uji klinis kan sudah selesai dilakukan di Bandung dan di Bali itu," terangnya.

Tulus menyampaikan, pengadaan vaksin tersebut masih belum dipastikan waktu kedatangannya di Kota Tangsel. Menurut penuturannya, terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Banten hingga akhirnya didistribusikan. 

"Tergantung (pemerintah) pusat ya. Kalau pusat dikirim ke provinsi, ya provinsi dulu. Dari provinsi baru dikirim ke kita. Kalau dari provinsi belum ngasih informasi ya masih harus menunggu lagi," jelasnya. 

Sebelumnya diketahui, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy memastikan proses vaksinasi di wilayah Provinsi Banten akan dimulai pada bulan depan atau Desember mendatang.  "Desember InsyaAllah kita di Banten sudah bisa lakukan vaksinasi untuk Covid-19 ini," kata Andika. 

Saat ini, Pemprov Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten tengah melakukan permintaan microplanning pelaksanaan vaksinasi kepada kabupaten/kota melalui Dinas Kesehatan masing-masing. Dia menyebut, microplanning  harus sudah selesai dan diserahkan ke Dinkes Provinsi Banten pada 11 November 2020. 

Rekapitulasi dan validasi microplanning kabupaten/kota dijadwalkan pada 12-16 November. Selanjutnya, microplanning akan diserahkan kepada Dirjen Kementerian Kesehatan pada 17 November 2020. "Dengan demikian distribusi vaksin tahap ke-1 dari Kemenkes ke Dinkes Provinsi Banten bisa dilakukan pada Desember, untuk kemudian didistribusikan Dinkes Provinsi Banten ke Dinkes Kabupaten/Kota. Nah, pelaksanaan vaksinasinya untuk tahap ke-1 pada bulan Desember dan Januari (2021)," paparnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement