Rabu 04 Nov 2020 20:01 WIB

Libur Panjang, 1.026.138 Orang Dipantau Terapkan Prokes

Selama liburan Satgas pantau tempat wisata, mal, restoran, jalan umum.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Budi Raharjo
Sejumlah pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Kepresidenan di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2020). Kebun Raya Bogor yang diusulkan menjadi salah satu warisan budaya dunia tersebut menjadi tempat wisata favorit bagi warga dalam mengisi libur panjang akhir pekan di tengah pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Kepresidenan di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2020). Kebun Raya Bogor yang diusulkan menjadi salah satu warisan budaya dunia tersebut menjadi tempat wisata favorit bagi warga dalam mengisi libur panjang akhir pekan di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memantau sekitar 1.026.138 orang di 407 kabupaten/kota yang menerapkan protokol kesehatan selama liburan 28 Oktober-1 November lalu. Hasilnya, kepatuhan menerapkan protojol kesehatan saat liburan menurun dibandingkan hari yang sama di pekan sebelumnya.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, selama liburan pihaknya telah pantau tempat wisata, mal, restoran, jalan umum.

"Sebanyak 3 juta laporan masuk selama lima hari dab sebanyak 1.026.138 orang dipantau di tempat wisata, mal, restoran di 173.079 titik yang  tersebar 407 kabupaten/kota di 34 provinsi," katanya saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Covid-19 dalam Angka: Protokol Kesehatan di Tempat Wisata, Rabu (4/11).

Ia menambahkan, petugas mengingatkan dan mengedukasi lebih dari 1 juta orang yang tengah berlibur. Mereka diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun.

Ia mengakui terjadi kenaikan orang yang ditegur di tempat wisata sebelum dan sesudah liburan yaitu 348.473 di pekan sebelumnya versus 602.372 saat liburan atau meningkat 72,86 persen. Sementara itu jumlah orang yang ditegur di restoran sebelum liburan yaitu 348.473 orang dan bertambah jadi sebanyak 602.372 orang saat liburan atau meningkat 19,21 persen.

Kemudian 84.451 orang yang ditegur di mal sebelum liburan versus 112.203 orang atau naik 32,64 persen. Untuk membandingkan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan, pihaknya mengumpulkan data kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3M saat liburan versus dua pekan lalu sebelum libur.

Dewi menambahkan, data yang digunakan adalah hari yang sama di pekan yang berbeda. Hasilnya, ia menyebutkan, kepatuhan masyarakat memakai masker saat di tempat wisata pada Rabu (21/10) sebanyak 88,62 persen versus 88,2 persen pada Rabu (28/10).

Kemudian masyarakat yang pakai masker pada Ahad (25/10) masih sebanyak 85,88 persen versus 85,06 persen pada Ahad (1/11). Ia mengakui, kepatuhan masyarakat memakai masker saat di tempat wisata sedikit menurun meski sama-sama masih diatas 80 persen. 

Kemudian, ia menyebutkan kepatuhan memakai masker di mal pada Rabu (21/10) sebanyak 73,92 persen dan berkurang jadi 73,03 persen. Kemudian kepatuhan pada Ahad (25/10) sebanyak 76 persen yang turun menjadi 74,84 persen pada Ahad (1/11).

Lalu kepatuhan menjaga jarak di tempat belanja pada Rabu (28/10) sebanyak 76,73 persen dan turun pada 75,6 persen, dan Ahad (25/10) masih 77,39 persen turun jadi 76,21 persen pada Ahad (1/11). "Kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak di restoran lebih rendah dibandingkan tempat wisata," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement