Rabu 04 Nov 2020 14:08 WIB

Jalan MH Thamrin Arah Bundaran HI Dibuka Kembali

Jalan MH Thamrin baru dibuka separuh antisipasi demo lanjutan.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin menuju Bundaran HI sudah lancar kembali, Rabu (4/11). Polisi membuka setengah ruas jalan MH Thamrin usai massa yang menggelar demonstrasi dekat Kedubes Prancis membubarkan diri
Foto: Republika/ Febryan. A
Arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin menuju Bundaran HI sudah lancar kembali, Rabu (4/11). Polisi membuka setengah ruas jalan MH Thamrin usai massa yang menggelar demonstrasi dekat Kedubes Prancis membubarkan diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membuka kembali jalan MH Thamrin menuju Bundaran HI pada Rabu (4/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Massa yang menggelar demonstrasi dekat Kedutaan Besar Prancis, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, sudah membubarkan diri.

Pantauan Republika, tampak polisi membuka setengah ruas jalan MH Thamrin menuju Bundaran HI. Arus lalu lintas sudah kembali lancar.

Baca Juga

Setengah ruas jalan sisanya ditutup dengan pagar berduri, pembatas beton, dan road barier. Di sana aparat gabungan TNI dan Polri tampak masih berjaga.

Kapolsek Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq, mengatakan, jalan hanya dibuka setengah lantaran bakal ada demonstrasi susulan oleh Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII). Massa yang akan datang sekitar 50 orang.

"Makanya kita buka ini jalur. Kita hanya sekat sampai sini, setengah saja," kata Guntur.

Guntur mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk tidak menutup jalan kembali. Namun, jika jumlah massa membludak memenuhi ruas jalan, maka penutupan terpaksa dilakukan.

Sebelumnya, massa dari Aliansi Ormas Indonesia menggelar demonstrasi di Simpang Sarinah, sekitar 200 meter dari Kedubes Prancis, pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Mereka menuntut Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meminta maaf kepada umat Islam lantaran ucapan dan sikapnya dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW dan Islam. "Demo tadi pagi berjalan kondusif," kata Guntur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement