REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rizki Febriansyah (5 tahun), bocah yang hanyut ketika bermain hujan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Ahad (1/11) lalu, sudah berhasil ditemukan. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Selasa (3/11).
Kepala Regu Posko Damkar Mampang Prapatan, Rahmat, mengatakan, tim gabungan menemukan jasad korban di pintu Muara Angke pada Selasa pukul 15.15 WIB. Ketika ditemukan, jasad korban hampir terbawa ombak ke tengah Laut Jawa.
Setelah berhasil dievakuasi, lanjut dia, petugas Kepolisian Perairan (Polair) membawa jasad ke Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Ibu korban pun didatangkan ke pelabuhan tersebut untuk memastikan itu anaknya.
"Ibu korban sudah melihat dan mengkonfirmasi bahwa jasad itu adalah benar putranya," kata Rahmat ketika dikonfirmasi Republika, Selasa.
Rahmat mengirimkan video ketika ibu korban melihat jasad anaknya yang sudah meninggal itu kepada Republika.co.id. Tampak dalam video itu, jasad Rizki berada dalam kantung mayat berwarna hitam.
Ibu korban, yang berdiri sembari dipapah seorang petugas, hanya terdiam ketika melihat jasad putranya. "Benar, ini anakku," jawabnya singkat ketika ditanyai petugas.
Sebelumnya, Rizki bermain bersama teman-temannya saat hujan deras di Jalan Pondok Karya III, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan pada Ahad (1/11) lalu. Ketika asyik bermain, Rizki terperosok ke dalam sebuah gorong-gorong selebar satu meter sekitar pukul 15.30 WIB.
Petugas dari Gulkarmat Jaksel menerima laporan kejadian tersebut pukul 17.00 WIB. Pencarian pun langsung dilakukan hingga Ahad malam. Lalu dilanjutkan pada Senin dan Selasa. Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga akhirnya jasad korban ditemukan di hilir sungai, tepatnya di Muara Angke.