REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 9.866 wisatawan tercatat berkunjung ke Kepulauan Seribu selama liburan panjang. Jumlah ini tergolong meningkat dari sebelumnya.
"Lumayan meningkat untuk kunjungan wisatawan, disertai penerapan protokol kesehatan yang sudah meningkat," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, Puji Astuti di Jakarta, Senin (2/11).
Puji merinci kunjungan wisatawan itu yakni 1.066 orang pada 28 Oktober, 2.961 orang pada 29 Oktober, 1.181 orang pada 3 Oktober, 2.737 orang pada 31 Oktober dan 1.921 orang pada 1 November 2020. Puji juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut serta melakukan pengawasan, terkait penerapan protokol kesehatan untuk menuju wisata sehat.
"Jika semua patuh terhadap protokol kesehatan, pariwisata terus berjalan dan perekonomian ikut berputar," kata Puji.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) selama berwisata di wilayahnya. Semua pihak diminta tidak boleh lengah, walaupun saat ini Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB transisi.