REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Jawa Timur, Etto Sunaryanto menyatakan, pandemi Covid-19 berdampak terhadap kinarja lelang barang. Dimana pelaksanaan lelang mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Thun lalu pelaksanaan lelang mampu dilakukan 6.400 kali sementara tahun ini hanya bisa dilakukan 3.200 kali," ujar Etto dalam acara webinar di Surabaya, Senin (2/11).
Etto menegaskan, Kanwil DJKN Jawa Timur akan terus berupaya meningkatan kinerja di sisa waktu yang ada. Berbagai strategi pun disiapkan demi meningkatkan kinerja tersebut. Salah satunya dengan menggelar Virtual Expo Lelang (VEL) Jatim 2020 yang digelar mulai 2 hingga 13 November 2020.
VEL Jatim 2020, kata Etto, dilakukan secara virtual agar masyarakat sebagai pembeli maupun penjual bisa melihat langsung bagaimana tata cara mengikuti lelang secara terbuka. "DJKN Jatim terus memberi edukasi dan sosialisasi soal pelelangan barang yang dilakukan. Hal ini untuk menghindari maraknya penipuan," ujar dia.
Kepala BRI Surabaya, Triswahyu Herlina mengatakan, BRI Surabaya sangat mendukung langkah Kanwil DJKN Jatim yang menggelar VEL Jatim 2020 dalam upayanya mengedukasi masyarakat. Triswahyu meyakini, meskipun tahun ini catatan lelang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, namun tahun depan bisa mengalami perbaikan.