REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan akan melakukan perekrutan 1 juta guru. Hal ini untuk menjawab masalah kekurangan guru yang selama ini masih menjadi kendala dalam dunia pendidikan.
Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Praptono menjelaskan saat ini proses rekrutmen masih dibahas dengan kementerian/lembaga lain. Rekrutmen ini setidaknya akan melibatkan tiga kementerian yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kemendikbud.
"(rekrutmen guru) sedang pembahasan intensif dengan Kemenpan-RB dan BKN," kata Praptono, pada Republika.co.id, Senin (2/11).
Ia mengatakan, pembahasan saat ini membahas mengenai teknis rekrutmen 1 juta guru tersebut. "Kita sudah bicara teknis bagaimana proses seleksi dan skema di lapangannya," kata Praptono menjelaskan.
Kemendikbud mencatat, kebutuhan guru semakin tahun selalu meningkat karena berbagai macam faktor. Selain disebabkan banyaknya guru pensiun, pembukaan sekolah baru dan rekrutmen CPNS yang tidak seimbang juga menyebabkan kebutuhan guru semakin meningkat.
Rekrutmen guru ini rencananya akan dipenuhi dengan formasi CPNS dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kemendikbud juga melakukan deteksi kebutuhan guru per daerah serta tiap guru mata pelajaran.