Ahad 01 Nov 2020 21:23 WIB

Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo Mulai Ramai Pengunjung

Sejak 26 hingga 31 Oktober, jumlah pengunjung mencapau 4.559 orang.

Objek Wisata Bahari Pasir Putih, Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/seno
Objek Wisata Bahari Pasir Putih, Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Wisata Bahari Pasir Putih Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai ramai dikunjungi wisatawan. Utamanya, pada libur cuti bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jumlahnya mencapai 4.559 wisatawan.

Pada pekan lalu, dari tanggal 19 hingga 24 Oktober, jumlah pengunjung 1.355 orang. "Sedangkan pekan ini (libur cuti bersama) sejak 26-31 Oktober mencapai 4.559 orang," ujar Direktur Wisata Bahari Pasir Putih Kabupaten Situbondo, Yasin Maksum, di Situbondo, Ahad (1/11).

Menurut dia, pada libur cuti bersama pekan ini para pengunjung mayoritas merupakan asal kabupaten/kota di Jawa Timur, bahkan juga terdapat wisatawan asal luar Jatim, seperti Jakarta. Puncak kunjungan wisata libur cuti bersama di objek wisata pantai yang terletak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, itu terjadi pada hari ini.

"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat bagi pengunjung, di sekitar wisata juga disediakan tempat cuci tangan dan lainnya," ujarnya.

Mengenai hunian hotel di kawasan wisata, kata Yasin, di Hotel Sidomuncul 1 selama sepekan ini mencapai 400 persen atau empat kali lipat apabila dibandingkan pekan lalu. Artinya, ada peningkatan hunian hampir 300 persen. "Dari data hunian, dalam sepekan terakhir hotel penuh pada empat malam berturut-turut, sementara sebelumnya hanya penuh di malam Minggu saja," kata Yasin.

Dia menyebut, untuk tarif hotel pada masa pandemi diturunkan sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, dari sebelumnya di atas Rp150.000 per malam. "Kamar A yang dulunya (sebelum pandemi) Rp550 ribu (sudah termasuk pajak, layanan makan pagi), maka pada masa pandemi menjadi Rp 400 ribu karena walaupun memasuki libur panjang, ini masih tetap harga pandemi," ujar Yasin.

                               

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement