REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta sepanjang empat hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H mulai 27-30 Oktober 2020. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 28,3 persen jika dibandingkan lalin new normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/10).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,19 persen menuju arah Timur, 28,03 persen menuju arah Barat dan 22,78 persen menuju arah Selatan. Adapun rinciannya, total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 322.385 kendaraan, naik sebesar 44,2 persen dari lalin new normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 183.676 kendaraan, naik sebesar 12,9 persen dari lalin new normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 149.304 kendaraan, naik sebesar 20,0 persen dari lalin new normal.
Sesuai dengan prediksi Jasa Marga, puncak arus kendaraan meninggalkan Jakarta terjadi pada hari Rabu (28/10). Jumlah lalin meninggalkan Jakarta mencapai 192.754 kendaraan, naik 56,93 persen dari lalin new normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.