Jumat 30 Oct 2020 23:42 WIB

Pasien Sembuh di Sulteng Bertambah Menjadi 628 Orang

Pasien sembuh Covid-19 di Sulteng bertambah empat orang, JUmat (30/10)

Sejumlah Polwan membawa poster imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja oleh aliansi mahasiswa Kota Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/10/2020). Ajakan tersebut guna mengingatkan pengunjuk rasa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 yang rawan terjadi dalam aksi unjuk rasa karena melibatkan banyak orang.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Sejumlah Polwan membawa poster imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja oleh aliansi mahasiswa Kota Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/10/2020). Ajakan tersebut guna mengingatkan pengunjuk rasa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 yang rawan terjadi dalam aksi unjuk rasa karena melibatkan banyak orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan InformasiCOVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming mengemukakan pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh hari ini kembali bertambah.

"Hari ini empat orang pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan telah sembuh, empat orang itu berada di sejumlah daerah antara lain tiga orang di Kabupaten Banggai dan satu orang di Morowali," katanya di Palu, Jumat malam.

Mereka, lanjutnya, telah diizinkan pulang dan berkumpul namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan penularan COVID-19. Dengan bertambahnya empat pasien COVID-19 yang sembuh, ia menerangkan secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh hingga saat ini menjadi 628 orang.

"Kabar baiknya hari ini tidak ada penambahan pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga secara kumulatif sampai hari ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Sulteng tetap berjumlah 855 orang," ujarnya.

Sementara itu 34 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia dan 193 orang saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Adapun 290 sampel usap (swab) saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," ujarnya.

Ia berharap hasil pemeriksaan 290 sampel usap tersebut negatif COVID-19 agar tidak terjadi peledakan kasus COVID-19 di Sulteng dan semua pasien yang dirawat segera sembuh.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19. "Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement