REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pabrik coklat terbatas Usaha Kecil Menengah (UKM) Ghaura resmi beroperasi di tengah pandemi COVID-19 di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Pabrik diresmikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat, Jumat (30/10) sore.
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh manajemen pabrik itu dengan mulai memasarkan hasil pabriknya. "Ini murni coklatnya dari NTT, bukan dari daerah atau negara lain, jadi ini bisa menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kita warga NTT," katanya
Gubernur mengharapkan agar pabrik itu tidak hanya menghasilkan untuk kemudian dipasarkan di Kota Kupang dan Labuan Bajo Manggarai Barat saja, tetapi juga bisa sampai ke provinsi lain. Orang nomor satu di NTT itu juga mengharapkan agar kelak coklat dari NTT ini bisa menjadi oleh-olhe bagi mereka yang berkunjung ke NTT.
Pemilik Pabrik Coklat Ghaura Hengki Lianto mengaku mimpinya adalah coklat yang dhasilkan dari perkebunan Kakao di Sumba Barat itu nantinya bisa dipasarkan juga ke luar negeri.
"Mimpi kami tidak jauh-jauh, saat ini pemasaran masih di wilayah NTT, tetapi dalam beberapa tahun lagi saya targetkan bisa dipasarkan sampai ke luar Indonesia yakni ke Timor Leste," tambah dia.