REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman mengonfirmasi, terkait meninggalnya seorang dokter dokter gigi Dwi Hariyanto akibat terpapar Covid-19. Dokter yang sehari-hari bertugas di RSGM Nala Husada Utama itu meninggal dunia pada Kamis (29/10) pukul 03.15 WIB.
Dokter Dwi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah, Sidoarjo, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. "Betul meninggal jam 03.00 WIB," ujar Syaf saat dikonfirmasi Jumat (30/10).
Syaf menjelaskan, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan bersama istrinya yang juga terjangkit virus SARS CoV-2. Sang istri berhasil disembuhkan, tapi yang bersangkutan tidak tertolong. "Beliau dirawat bersama istri, tapi istrinya sudah sembuh," ujar Syaf.
Syaf menyatakan, paparan virus corona bukan menjadi satu-satunya penyebab meninggalnya dokter Dwi. Di mana yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit penyerta. Penyakit penyerta yang dimaksud Syaf adalah penyakit maag dan diabetes.
"Mempunyai penyakit penyerta atau komorbid. Ada maag, ada komorbid DM (diabetes mellitus)" ujarnya.