Rabu 28 Oct 2020 06:51 WIB

Kasus Meninggal Nasional Lebih Tinggi dari Dunia

Persentase kasus kumulatif meninggal sebesar 3,4 persen, di dunia 2,65 persen

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus meninggal pada Selasa (27/10) bertambah 101 kasus dan menjadikan total kasus mencapai 13.512. Persentase kasus kumulatif meninggal ini sebesar 3,4 persen yang masih jauh lebih tinggi dari persentase kasus meninggal dunia yang sebesar 2,65 persen.

“Sekarang adalah totalnya 13.512 atau 3,4 persen di mana kasus meninggal dunia 2,65 persen. Kembali kita harus tetap menurunkan angka kematian yang ada di Indonesia agar bisa lebih rendah daripada kasus meninggal di dunia,” ujar Wiku saat konferensi pers.

Lebih lanjut, Wiku juga menyebut jumlah kematian pada pekan ini mengalami kenaikan dari pekan sebelumnya meskipun penambahan kasus positif mingguan tercatat menurun. Peningkatan jumlah kasus kematian pada pekan ini sebesar 18 persen.

Karena itu, Satgas meminta daerah agar meningkatkan pemeriksaan dan penanganan pasien Covid-19, khususnya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbid. Wiku juga meminta agar kualitas pelayanan Covid di rumah sakit ditingkatkan serta memperbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan.

“Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kemenkes dan Satgas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid,” tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement