REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo menegaskan operasi Zebra Jaya 2020 yang digelar hingga 8 November 2020 berbeda dengan Zebra Jaya pada tahun-tahun sebelumnya.
"Berbeda dengan operasi Zebra tahun-tahun sebelumnya. Jadi fokusnya ada pada upaya preemtive dan preventif dibandingkan dengan represif. Sekali lagi tindakan represif dengan tilang hanya 20 persen atau porsinya kecil sekali," ujar Sambodo saat apel persiapan pengamanan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).
Selain itu, kata Sambodo, pihaknya juga lebih banyak mengadakan upaya-upaya sosialisasi, edukasi, dan teguran simpatik. Tentunya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi tertib lalu lintas dan mematuhi protokol Covid-19. Kemudian upaya sosialisasi antara lain dilakukan melalui penyebaran pembagian masker, penyebaran brosur.
Termasuk, lanjut Sambodo, pihaknya juga akan mengadakan kerjasama dengan pihak sekolah. Ia berharap mendapatkan satu slot atau sekitar satu jam saja. Setidaknya untuk memberikan pengenalan tentang Undang-undang tentang lalu lintas atau pun tentang tertib lalu lintas kepada anak-anak atau para pelajar. Pastinya, kata Sambodo, tingkat pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, baik SD, SMP dan SMA disesuaikan dengan levelnya.
"Pelaksanaan kemungkinan dilakukan minggu depan, karena hari ini kan mereka, depan libur tidak ada sekolah jadi kita akan melaksanakan secara webinar menggunakan zoom, atau nanti bekerjasama dengan pihak sekolah," tutur Sambodo.