REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan, yang sedang hamil empat bulan, mencoba bunuh diri dengan melompat dari JPO di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/10) siang. Ibu hamil ii nekat mengakhiri hidupnya lantaran stres ditinggal suami.

Beruntung, aksi perempuan berinisial RH (23 tahun) itu berhasil digagalkan. Aparat kepolisian membujuknya berulang kali hingga RH mengurungkan niatnya.

"Bujukan pertama tidak mau, lalu bujukan kedua baru mau. Setelah itu perempuan itu kami bawa ke Pospol," kata Kepala Pos Polisi (Pospol) Monas Timur, Iptu Dahroni ketika ditemui di Pospol Monas Timur, Gambir, Selasa (27/10).

Seorang perempuan hamil berinsial RH (23 tahun) asal Jepara, Jawa Tengah, mencoba bunuh diri dengan melompat dari JPO di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/10) siang. RH, yang sedang hamil empat bulan, diduga nekat bunuh diri lantaran stres ditinggal suami sejak dua bulan terakhir - ( Pos Polisi Monas Timur)

Dahroni mengatakan, perempuan asal Jepara, Jawa Tengah, itu nekat bunuh diri lantaran stres ditinggal suaminya. Sang suami sudah pergi sejak dua bulan terakhir dan tak pernah lagi memberikan kabar.

"Kelihatannya stres, ya, karena ditinggal suami. Dia sih masih bisa ngomong. Katanya sedang hamil anak kelima," jelas Dahroni.

Setelah ditinggal selama dua bulan, RH lalu berupaya mencari sang suami ke Ibu Kota. Namun, upayanya tak membuahkan hasil. Ia pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri di JPO depan Stasiun Gambir.

Namun ternyata, itu bukan kali pertama RH hendak bunuh diri. Menurut keterangan Dinas Sosial DKI Jakarta, kata Dahroni, perempuan nahas itu sudah dua kali mencoba bunuh diri. Kini RH sudah dibawa dan ditampung oleh Dinas Sosial DKI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika