REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana longsor dan banjir melanda sebanyak 13 titik di Kabupaten Sukabumi pada Senin (26/10) malam. Dampaknya bencana tersebut menyebabkan kerusakan rumah dan sarana umum.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, ada enam kecamatan terdampak bencana yakni Caringin, Cibadak, Nagrak, Cicurug, Cikidang, dan Sukabumi. "Di Kecamatan Cibadak ada tiga titik bencana longsor," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada wartawan. Pertama longsor di Kampung Cikiwul Lebak RT 02 RW 02 Desa Sekarwangi dan Kampung Nagrog RT 03 RW 13 Desa Sekarwangi serta di Kampung Dalima RT 05 RW 06 Kelurahan Cibadak.
Selanjutnya di Kecamatan Nagrak tiga titik. Rinciannya longsor di Kampung Nyalindung RT 02 RW 10 Desa Kalaparea dan Kampung Nyangkowek RT 05 RW 05 Desa Kalaparea serta sambaran petir di Kampung Nagrak RT 01 RW 01, Desa Nagrak.
Berikutnya kata Daeng, bencana banjir di dua titik Kecamatan Cicurug yakni Kampung Purwasari Desa Purwasari dan Kampung Kebon Cau Kelurahan Cicurug. Selain itu longsor di Kampung Duren Gede Desa Kutajaya.
Longsor juga menerjang Kampung Nagrog Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi. Sementara di Kecamatan Cikidang terjari kebakaran di Kampung Nyalindung, Desa Mekarnangka.
Salah satu titik yang diterjang bencana longsor misalnya di Kampung Ciseupan Hilir RT 03 RW 06 Desa Seuseupan Kecamatan Caringin. " Dikarenakan hujan deras mengakibatkan terjadi retakan di sawah warga yang menimbulkan longsoran besar," kata Daeng.
Dampaknya bencana ini menyebabkan kerusakan pada sebanyak enam unit rumah warga dan satu unit muhsola. Rinciannya satu rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang, dan tiga rumah rusak ringan serta satu mushola rusak berat.