REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 KalimantanTimur melaporkan terjadi penambahan 175 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Ahad (25/10).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus positif Covid-19 di wilayah Kaltim mencapai 13.119 kasus.
"Pada awal Oktober 2020 akumulasi kasus Covid-19 di Kaltim berjumlah 8.782 kasus, namun setelah 25 hari kemudian jumlah kasus menjadi 13.119 kasus, artinya ada penambahan kasus yang luar biasa dengan jumlah 4.337 kasus dalam hitungan 25 hari," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda.
Dengan kondisi tersebut, Andi Muhammad Ishak mengingatkan pentingnya masyarakat untuk lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang begitu mengkhawatirkan di wilayah Kaltim.
"Kami Tim Satgas Covid-19, TNI dan Polri serta perangkat pemerintah baik di Provinsi dan Kabupaten Kota tidak bosannya melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan, namun masih banyak masyarakat yang belum disiplin dan sering berkerumun di tempat- tempat tertentu, tentunya kebiasaan ini harus dihilangkan, manfaatkan kegiatan yang positif dalam beraktivitas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," terang Andi Muhammad Ishak.
Andi menyebutkan tambahan kasus baru tersebar di Kutai Kartanegara sebanyak 86 kasus,Kutai Timur 20 kasus,Paser 12 kasus,Penajam Paser Utara 1 kasus,Balikpapan 11 kasus,Bontang 20 kasus dan Samarinda 25 kasus.
Sementara untuk data pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 150 kasus tang tersebar di Kutai Barat 11 kasus,Kutai Timur 3 kasus,Balikpapan 47 kasus,Bontang 5 kasus dan Samarinda 84 kasus.
Sedangkan untuk pasien meninggal juga terjadi penambahan sebanyak 3 kasus yakni di Kutai Kartanegara 1 kasus,Paser 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.
Menurut Andi Muhammad Ishak, kasus tertinggi di wilayah Kaltim masih berada di Kota Samarinda dengan jumlah 4.070 kasus, disusul Balikpapan dengan 3.737 kasus dan Kutai Kartenegara dengan 2.197 kasus.
Meski demikian, jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 956 pasien, disusul Samarinda dengan 596 pasien dan Balikpapan dengan 506 pasien.
"Jumlah kasus Covid-19 di Samarinda dan Balikpapan memang cukup banyak, namun sudah banyak pasien yang sudah dinyatakan sembuh," imbuh Andi.
Dengan demikian, Andi menegaskan jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Kaltim sebanyak 13.119 kasus dengan rincian sebanyak 9.832 kasus dinyatakan sembuh, 2.828 kasus masih menjalani perawatan dan 459 kasus dilaporkan meninggal dunia.