REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Sempur Kidul, Kecamatan Bogor Tengah berhasil menangkap ular sanca batik sepanjang sekitar 2,5 meter. Ular tersebut sebelumnya bertengger pada dahan pohon di sisi Sungai Ciliwung.
Salah seorang warga yang ikut menangkap ular tersebut, Rian mengatakan ular ini adalah salah satu dari dua ular yang sebelumnya berada di atas pohon. “Ukuran yang sebesar ini dapat terus, tapi yang besar 3,5 meter untuk yang ke sekian kalinya enggak pernah dapat. Lepas terus,” ujar Rian kepada wartawan pasca penangkapan ular tersebut, Jumat (2+3/10).
Rian mengungkapkan, penangkapan ular dari atas pohon, terutama di sisi sungai tergolong sulit. Sebab, gerakan ular yang berada di air lebih gesit dibandingkan saat sedang berada di darat.
Sebelumnya, Rian dan warga lainnya sempat menangkap sekitar empat ular di dekat permukiman warga. Rata-rata, ular yang ditemukan berada di selokan, atau terbawa air ketika air sungai sedang naik. Namun dia sendiri mengaku tidak tahu apakah ada sarang ular di sekitar daerahnya atau tidak. “Kurang tahu ada sarangnya apa enggak. Soalnya kita jarang nemuin sarangnya, selalu nemuin ularnya aja,” tuturnya.
Warga yang lain, Husnul Malik menjelaskan dua ular tersebut sudah berada di atas pohon pasca sholat Jumat sekira pukul 13.00 WIB. Kehadiran dua ular itu sontak membuat warga geger, sebab ular kembali muncul setelah beberapa bulan tidak terlihat.
“Terakhir sebelum PSBB, warga pada ngejar lewar selokan, kemudian tembus ke Sungai Ciliwung. Baru dapat,” kata Husnul.
Dalam pantauan Republika.co.id, sebelum ditangkap oleh warga, terdapat dua ekor ular di atas dahan pohon yang berada di sisi sungai. Salah satu dari ular tersebut memang tampak lebih besar daripada yang lainnya.
Sekitar pukul 14.20 WIB, ular tersebut turun ke sungai dan segera dikejar oleh empat orang warga laki-laki yang juga turun ke sungai. Meski sempat kabur di air, ular yang memiliki panjang 2,5 meter berhasil ditangkap dan dimasukkan ke dalam karung.
Sementara, ular yang lebih besar berukuran sekitar 3,5 meter kabur ke Sungai Ciliwung dan tidak berhasil ditangkap. Warga sempat melihat ular itu berenang 150 meter dari titik penangkapan pertama, namun akhirnya hilang di tengah arus sungai.