REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak delapan orang karyawan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya dinyatakan positif Covid-19. Enam orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes), sementara dua orang lainnya adalah staf rumah sakit.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan, awalnya terdapat lima orang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah dilakukan penelusuran, didapati tiga orang tambahan, yaitu satu orang nakes dan dua staf. "Total ada delapan yang positif Covid-19," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (23/10).
Menurut dia, dari delapan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, tiga di antaranya telah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang. Namun, mereka belum diperkenankan untuk kembali bekerja di rumah sakit. Ia menyebutkan, masih ada lima karyawan yang masih dirawat. Empat di antaranya nakes dan satu orang merupakan staf.
Sementara itu, pelayanan di rumah sakit sempat terkendala akibat adanya nakes yang positif Covid-19. Layanan enam poliklinik dan satu ruang rawat sempat ditutup sementara pada pekan lalu.
Namun, saat ini layanan di enam ruangan yang sempat dihentikan sementara tersebut kembali berjalan normal. Hanya layanan di poliklinik tumbuh kembang yang masih dihentikan. "Ya (masih ditutup). Yang (poliklinik tumbuh kembang) itu itu karena SDM-nya masih dirawat," kata Dudang.
Kendati demikian, ia memastikan pelayanan di RSUD dr Soekardjo tetap aman. Menurut dia, seluruh ruangan di RSUD dr Soekardjo telah disterilisasi. Sementara pelayanan di rumah sakit juga tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga Jumat pagi terdapat penambahan lima kasus dari hari sebelumnya. Saat ini, kasus di Kota Tasikmalaya berjumlah 378 kasus. Sebanyak 251 orang telah dinyatakan sembuh, 113 orang masih dalam perawatan, dan 14 orang meninggal dunia.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Dalam sepekan terakhir, kasus terkonfirmasi bertambah 42 kasus. Dalam satu hari, penambahan selalu terjadi penambahan kasus baru. Sementara kasus kematian akibat Covid-19 bertambah dua orang dalam sepekan.