Jumat 23 Oct 2020 14:48 WIB

Digitalisasi Desa, Program Prioritas Kemendes Tahun 2021

Pada 2021 bakal ada sekitar 6.000 desa bakal miliki akses internet.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Foto: Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, program internet untuk desa atau digitalisasi desa masih terus digenjot realisasinya.

Kata dia, salah satu program prioritas tahun 2021 adalah Digitalisasi Desa yang otomatis Internet Desa.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika agar 11 ribu desa bisa miliki akses internet," kata Mendes yang akrab disapa Gus Menteri, Kamis (22/10).

Gus Menteri mengatakan, pada 2021 bakal ada sekitar 6.000 desa bakal miliki akses internet. Daerah yang difokuskan adalah Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T). Abdul Halim memaparkan, untuk digitalisasi desa Kemenkominfo menjadi leading sector soal dan Kemendes PDTT nantikan akan support dengan Dana Desa percepatannya.

Setelah proses yang panjang dan telah memasuki pada level desa untuk menarik akses internet masuk desa maka Dana Desa bisa digunakan untuk itu. "Tapi syaratnya harus di fasilitas umum misalnya di Balai Desa," kata politisi PKB ini.

Sebelumnya di acara ini, Gus Menteri yang didaulat jadi Lurah Santri ikut meresmikan aplikasi khusus yang dinamakan Santri Net. Aplikasi yang digagas DPP PKB melalui Waketum Ida Fauziyah, yang juga Menteri Ketenagakerjaan ini diharapkan nantinya jadi solusi pembelajaran bagi para santri di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement