REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat Sisa Masa Bakti 2019-2024, dikukuhkan dan dilantik di Kota Bandung pada Kamis (22/10).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajak Kadin Jabar untuk ngabret (berlari kencang-Red) menyelamatkan perekonomian Jawa Barat yang terdampak Covid-19.
"Kekuatan negara harus didukung semua elemen. Melalui pentaheliks, yakni pemerintah, komunitas, masyarakat, dunia usaha, dan media," kata Ridwan Kamil yang kerap disapa Emil dalam sambutannya.
Emil berharap Cucu Sutara selaku Ketua Umum Kadin Jabar yang baru bersama Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan jajaran Dewan Pengurus Kadin Jabar, dapat menjalankan tugasnya dengan cepat dan baik. Sebab, peran serta dunia usaha dalam penyelamatan ekonomi ini sangat penting, terutama dalam penyerapan tenaga kerja.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, tekanan ekonomi yang ditimbulkan Covid-19 memang menimbulkan ketidkapastian perekonomian. Namu, dengan contoh yang diberikan Ketua Umum Kadin Jabar, yakni tetap semangat, positif, dan optimis, pihaknya yakin semuanya akan berlalu.
Rosan menyampaikan selamat bertugas kepada Ketua Umum Kadin Jabar dan jajarannya. Berbagai dinamika jangan sampai menghambat kinerja Kadin Jabar membangun Jawa Barat.
"Selamat kepada ketua umum terpilih dan jajaraannya. Walau masih ada dinamika, dengan kepemimpinan Pak Cucu Sutara, saya yakin akan selesai dengan cepat," kata Rosan.