REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan bahwa saat ini semua daerah yang ada di provinsi itu masuk dalam zona kuning Covid-19. Artinya, daerahnya memiliki kasus dengan risiko rendah.
"Sampai dengan tanggal 19 Oktober kemarin, seluruh daerah di Kalbar masuk dalam zona kuning Covid-19, jadi tidak ada lagi daerah yang dalam zona hijau," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Harisson mengatakan, dengan status tersebut diharapkan setiap daerah tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak masuk dalam zona oranye (kasus resiko sedang). Sampai dengan Senin (19/10), jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar sebanyak 1.428 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 191 orang masih dalam masa isolasi dan 1.227 orang dinyatakan sembuh. Kemudian, untuk kasus konfirmasi meninggal sebanyak 10 orang.
Mantan Kepala Dinas Kapuas Hulu itu mengatakan, berdasarkan peta penyebaran kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar, kasus terbanyak masih berada di Kota Pontianak dengan jumlah kasus positif sebanyak 442 orang, disusul Kabupaten Kubu Raya sebanyak 196 kasus dan Sintang 171 kasus.
Sementara untuk Kota Singkawang sebanyak 99 kasus, Mempawah 52 kasus, Bengkayang 23 kasus, Sambas 37, Landak 88 kasus, dan Sanggau 30 kasus. Berikutnya, Kayong Utara 21 kasus, Ketapang 129 kasus, Sekadau 13 kasus, Melawi 41 kasus, dan Kapuas Hulu 51 kasus.