REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami lonjakandengan adanya tambahan sebanyak 382 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan rilis harian satuan tugas Covid-19, Ahad (18/10). Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 11.885 kasus.
"Penambahan kasus tertinggi terjadi di Kota Samarinda dengan jumlah 185 kasus, saat ini Samarinda menjadi penyumbang kasus terbanyak positif Covid-19 untuk wilayah Kaltim dengan jumlah 3.699 kasus," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda.
Dia menyebutkan, tambahan kasus barutersebar di Berau 2 kasus,Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 46 kasus,Kutai Timur 30 kasus,Paser 16 kasus,Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 30 kasus dan Bontang 59 kasus. Meski Samarinda menyumbang kasus tertinggi, untuk pasien yang masih dirawat di Kabupaten Kutai Kartanegara menempati peringkat pertama dengan jumlah pasien744 orang, disusul Balikpapan dengan 606 orang dan Samarinda 589 orang.
"Tingkat penyebaran virus masih tinggi, padahal semua upaya telah kami lakukan, kami berharap masyarakat semakin sadar, utamanya dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap waktu," ujar Andi Muhammad Ishak.
Dia juga melaporkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak 211 kasus dengan sebaran di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus,Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 38 kasus dan Samarinda 158 kasus. Sedangkan untuk pasien meninggal dilaporkan bertambah sebanyak 2 kasus yakni di Kutai Kartanegara 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.
Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim sebanyak 11.885 kasus dengan rincian 8.752 kasus dinyatakan sembuh, 2.696 kasus masih menjalani perawatan dan 437 kasus dilaporkan meninggal dunia.