REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Grup Astra Solo menggelar kegiatan pameran bersama bertajuk Festival Grup Astra Solo di Atrium Mall The Park pada Jumat-Ahad (16–18/10). Grup Astra Solo merupakan gabungan dari sembilan anak perusahaan Astra di wilayah eks Karesidenan Surakarta.
Kegiatan tersebut menghadirkan produk unggulan Astra kepada masyarakat di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Selain itu, juga memperkenalkan kegiatan Desa binaan Grup Astra Solo yakni Kampung Berseri Astra (KBA) dusun Butuh, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, yang telah dua tahun dijalankan oleh Grup Astra Solo.
Kampung Berseri Astra merupakan kegiatan untuk mendampingi warga desa dalam menggali potensi di desanya, yakni kerajinan wayang kulit. Saat ini, juga telah dikembangkan sektor penunjang untuk menuju desa wisata, salah satunya Bank Sampah. Festival tersebut turut memamerkan kerajinan yang diproduksi oleh KBA.
Korwil Grup Astra Solo, Isa Nuruddin Ahmad, mengatakan melalui acara tersebut, Grup Astra Solo ingin memperkenalkan diri dan menyampaikan kepada masyarakat di wilayah eks Karesidenan Surakarta mengenai eksistensi Grup Astra Solo dan desa binaannya.
"Yang utama, kami turut mengakat Tim KBA Butuh Sidowarno untuk dapat memperkenalkan kreasi karya yang penuh cita rasa seni yang tinggi dan merupakan kekayaan budaya yang perlu kita lestarikan bersama," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/10).
Dalam festival tersebut, ada berbagai produk yang ditawarkan oleh Grup Astra Solo. Ada penjualan mobil melalui Astra Daihatsu, Astra Isuzu dan Astra Peugeot, penjualan motor roda dua Honda yang dilayani Astra Motor, pembiayaan otomotif dan eletronik didukung Astra Credit Companies (ACC) dan FIF Group, jasa penyewaan mobil melalui TRAC, penjualan sparepart roda empat dan roda dua melalui Astra Otoparts.
Khusus untuk pemesanan dan pembelian produk selama acara berlangsung, terdapat berbagai penawaran menarik yang diberikan.
Isa menegaskan, pelaksanaan pameran yang masih dalam masa pandemi Covid-19 tetap memperhatikan protokol kesehatan.