Kamis 15 Oct 2020 20:33 WIB

Kemenpora Adakan Acara Virtual untuk Agamawan Muda di ASEAN

ASEAN Youth Interfaith Camp kumpulkan 51 delegasi agamawan muda Asia Tenggara

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Malam pembukaan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2019, pada Senin (8/7). Tahun ini AYIC digelar secara daring. Ilustrasi.
Foto: Istimewa
Malam pembukaan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2019, pada Senin (8/7). Tahun ini AYIC digelar secara daring. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Kemenpora) kembali mengadakan acara ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) keempat secara daring. Acara tersebut mengumpulkan 51 delegasi agamawan muda di negara-negara Asia Tenggara.

Acara yang berlangsung dari 13 sampai 15 Oktober 2020 ini dilaksanakan untuk membangun komitmen kebersamaan di tengah perbedaan. Komitmen ini dapat membangun karakter beragama secara inklusif di tengah keterbukaan masyarakat.

Baca Juga

"Bersatu dan saling memahami sungguh pun kita berbeda agama, berbeda bangsa, tetapi kita diikat oleh persaudaraan sesama manusia,” ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh dalam penutupan AYIC melalui pernyataan resmi.

Ni’am menyatakan AYIC juga digelar untuk membangun rasa menghargai terhadap yang berbeda. Program tahunan ini menjadi salah satu ikhtiar untuk ajang perjumpaan antar pemuda di kawasan ASEAN sehingga terbangun harmoni di tengah perbedaan.

“AYIC 2020 ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen Indonesia untuk menebarkan semangat moderasi, membangun karakter keberagamaan yang inklusif dalam pergaulan masyarakat global yang semakin terbuka," ujar Ni’am.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement