REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video sebuah mobil ambulans yang ditembaki polisi saat kerusuhan beredar di dunia maya dan media sosial. Dalam video itu mobil ambulans berjalan mundur ke belakang dan dikejar polisi. Video berdurasi 23 detik diduga terjadi saat demonstrasi organisasi masyarakat menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10), menyita perhatian pembaca Republika.co.id. Kabar itu pun masuk dalam jajaran top 5 news.
Sementara kabar penjarahan di Thamrin City menjadi berita paling banyak dibaca pada Rabu (14/10). Meski kabar itu dibantah polisi dan warga, karena hanya ada aksi pembakaran di depan Thamrin City, bukan penjarahan.
Berikut daftar top 5 news di Republika.co.id, pada Rabu (15/10):
1. Rusuh Thamrin City, Warga: Bukan Penjarahan Cuma Bakar-Bakar
JAKARTA -- Sebuah video yang disebut menampilkan aksi penjarahan di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beredar luas di media sosial pada Selasa (13/10) malam. Namun, saksi mata dan polisi membantah kabar tersebut.
Sugianto, salah satu saksi mata, mengatakan, tak ada aksi penjarahan di Thamrin City. Hanya ada aksi bakar-bakar oleh sejumlah massa di depan Thamrin City, tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur pada Selasa (13/10) pukul 22.30 WIB.
"Tidak aksi penjarahan dari tadi di sini. Cuma tadi massa bakar-bakar di depan," kata Sugianto kepada Republika di lokasi kejadian, Rabu (14/10) dini hari.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Selama Pandemi, 204 Orang Jadi Mualaf di Dua Distrik
BRUNEI DARUSSALAM -- Dua kakak beradik, Mexwell anak Nyabang (14 tahun) dan Anisah anak Nyabang (17 tahun) memutuskan memeluk Islam melalui upacara konversi di kediaman Haji Mohammad Isa bin Haji Marsidi di Kampong Keriam, Brunei Darussalam pada akhir September lalu.
Dikutip dari Borneo Bulletin, Selasa (13/10), Menteri Pembangunan Dato Seri Setia Ir Awang Haji Suhaimi bin Haji Gafar juga turut menghadiri peristiwa bersejarah itu dengan menjadi tamu kehormatan.
Upacara diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan deklarasi Syahadat oleh Anisah yang memilih nama Siti Aisyah Al-Humaira binti Abdullah Nyabang diikuti oleh kakaknya yang memilih Ahmad Nabihan bin Abdullah Nyabang sebagai nama muslimnya, dipandu oleh petugas dari Unit Dakwah Distrik Tutong, Pusat Dakwah Islam (PDI). Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Imam Masjid Kampong Keriam, dan penyerahan cinderamata dari PDI.
Baca berita selengkapnya di sini.