REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi mengusulkan 2.339.410 warganya untuk menerima vaksin Covid-19. Jumlah tersebut mewakili 60 persen jumlah penduduk Kabupaten Bekasi yakni sebanyak 3.899.017 jiwa.
"(Jumlah) ini sesuai dengan strategi vaksinasi vaksin covid-19 di wilayah Bodebek dan Bandung Raya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis (15/10).
Vaksinasi tersebut akan dibagi ke beberapa tahap. Sama seperti Kota Bekasi, pemberian vaksin untuk warga Kabupaten juga diprioritaskan kepada warga berusia 18-59 tahun.
Mereka yang bertugas di garda terdepan yakni para tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan akan diprioritaskan. Kemudian, petugas pelayanan publik, termasuk TNI/POLRI.
Adapun, Kabupaten Bekasi juga masuk menjadi salah satu wilayah yang diprioritaskan menjalani vaksinasi karena penyumbang tertinggi angka covid-19 di Jabar.
Selain Kabupaten Bekasi, Depok, Kota Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor serta wilayah Bandung Raya masuk daerah prioritas.
Saat ini, Alamsyah sedang mempersiapkan sarana dan prasarana terkait pelaksanaan vaksinasi. Termasuk tenaga vaksinator atau petugas yang bertugas memberikan vaksin.