Rabu 14 Oct 2020 07:17 WIB

Mengintip Keunggulan dan Prospek Karier Prodi Akuntansi UBSI

Keahlian di bidang akuntansi sangat dibutuhkan semua jenis perusahaan.

Mahasiswa UBSI.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa UBSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siswa kelas XII SLTA dan sederajat saat ini sudah siap-siap memilih perguruan tinggi guna menyiapkan masa depannya. Terkait hal tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam waktu dekat segera membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun kuliah 2021/2022.

UBSI saat ini mempunyai 3 (tiga) Fakultas, yaitu FTI (Fakultas Teknik & Informatika), FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan FKB (Fakultas Komunikasi & Bahasa) serta ada 22 Program Studi (Prodi). Kampus UBSI berjumlah 35  lokasi dan tersebar di 20 kota di Pulau Jawa dan Kalimantan.

Salah satu Prodi yang dikembangkan oleh UBSI adalah Prodi Akuntansi. “Prodi Akuntansi menjadi salah satu Prodi favorit di UBSI.  Prodi Akuntansi  UBSI  selalu menjadi incaran para mahasiswa,” kata Syamsul Bahri selaku Kaprodi Akuntansi UBSI, Selasa (13/10).

Ia menjelaskan, akuntansi menjadi jurusan favorit saat ini karena memiliki kredibilitas yang tinggi di mata masyarakat. “Setiap orang yang masuk di jurusan akuntansi dianggap sebagai capaian yang bagus dan bermasa depan cerah,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Akuntansi   merupakan ilmu yang mempelajari tentang sistem ekonomi mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, pengklasifikasian, dan segala bentuk transaksi yang dibuat secara detail dalam bentuk laporan. 

“Untuk meningkatkan daya saing dalam bidang akuntansi, Prodi Akuntansi UBSI selalu memanfaatkan teknologi informasi guna menyiapkan lulusan yang kredibilitas,” kata Syamsul Bahri. 

Ia mengemukakan, terkait  penguasaan teknologi, Prodi UBSI didukung beberapa mata kuliah yang berbasis teknologi, seperti Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Aplikasi Komputer Akuntansi I (MYOB), Aplilkasi Komputer Akuntansi II (Zahir) dan Aplikasi Komputer Perpajakan (e-SPT).

Syamsul menambahkan bahwa di era digital peran akuntan akan bergeser menjadi bersifat strategis dan konsultatif. Akuntan perlu memiliki ‘the right mind and skill’. Hal itu dibuktikan dengan sertifikasi serta the right success tools, misalnya fasih berteknologi, supaya mampu bertahan dalam persaingan dunia kerja.  

“Untuk itu, Prodi Akuntansi selain harus mampu meramu kurikulum yang inovatif dalam mengikuti kondisi perkembangan era digital, mahasiswa prodi Akuntansi juga harus dibekali dengan beberapa sertifikasi kompetensi, seperti sertifikasi Zahir, sertifikasi uji kompetensi akuntansi dasar, dan sertfifikasi MYOB,” imbuhnya. 

Bagaimana prospek karier lulusan Prodi Akuntansi UBSI?  Syamsul mengatakan, lulusan Prodi Akuntansi UBSI sangat berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan baik di intansi pemerintah maupun  swasta. Hal itu karena keahlian di  bidang akuntansi sangat dibutuhkan semua jenis perusahaan baik perusahaan jasa, dagang ataupun industri. 

“Semua perusahaan,  baik perusahaan dengan skala besar, sedang maupun kecil butuh laporan keuangan.  Dengan laporan keuangan, banyak hal yang dapat diperoleh oleh perusahaan tersebut. Misalnya,  kemampuan perusahaan dalam memperoleh penjualan atau penghasilan, kondisi aset perusahaan, kemampuan meraih profit yang kesemuanya itu dapat dihasilkan oleh keahlian seorang akuntan dalam menyusun laporan keuangan. Karena itulah prospek karier lulusan Prodi Akuntansi UBSI terbuka lebar,” jelas Syamsul Bahri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement