REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Sulbar, Safaruddin Sunusi mengatakan, jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah 23 orang berasal dari tiga kabupaten di Sulbar.
"Berdasarkan hasil balai besar laboratorium kesehatan (BBLK) di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan jumlah pasien COVID-19 di Sulbar bertambah 23 orang," kata Safaruddin yang juga kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Safaruddin di Mamuju, Rabu (14/10).
Ia mengatakan, 23 tambahan kasus positif COVID di Sulbar terbanyak berasal dari Kabupaten Pasangkayu sebanyak 19 orang.
Kemudian dari berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah dua orang selain itu berasal dari kabupaten Mamuju dan Polman masing masing satu orang. .
"Pasien positif tersebut adalah pasien yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif lainnya serta melakukan perjalanan keluar daerah," katanya.
Menurut dia, pasien positif COVID-19 tersebut telah menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri.
Ia menyampaikan, secara keseluruhan pasien COVID di Sulbar berjumlah 917 orang.
Diantaranya berasal dari Kabupaten Mamuju 292 orang, Kabupaten Mamuju Tengah 48 orang, Kabupaten Majene 68 orang, Kabupaten Polman 422 orang, 37 orang dari kabupaten Pasangkayu dan dari Kabupaten Mamasa 50 orang .
Sementara pasien sembuh COVID-19 mengalami tambahan tujuh orang orang yang berasal dari Kabupaten Mamasa lima orang dan Kabupaten Polman dua orang.
Secara keseluruhan pasien sembuh COVID-19 di Sulbar mencapai 660 orang dan kasus meninggal bertambah satu orang dari Kabupaten Polman sehingga total pasien meninggal 12 orang.