REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Sebanyak 735 pasien Covid-19 di Provinsi Papua Barat dinyatakan sembuh pada Selasa (13/10) dan tingkat kesembuhan yang cukup signifikan berasal dari Kota Sorong.
"Dari 735 pasien yang dinyatakan sembuh itu, 730 diantaranya dari Kota Sorong. Sedangkan lima pasien lainnya dari Kabupaten Teluk Wondama," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat Arnoldus Tiniap di Manokwari, Selasa.
Ia bersyukur karena kesembuhan pasien Covid-19 kali ini merupakan yang tertinggi selama pandemi ditemukan di provinsi tersebut. Pihaknya pun mengapresiasi kerja keras Satgas Covid-19, terutama tenaga kesehatan Kota Sorong.
"Kita bersyukur hari ini cukup banyak yang sembuh. Ini berita menggembirakan untuk kita semua, tapi ingat kita harus tetap waspada karena penularan Covid-19 di Papua Barat sudah sangat masif," kata Arnold.
Ia mengutarakan secara akumulatif kasus Covid-19 di Papua Barat tercatat sebanyak 3.079 orang. Dari jumlah itu 2.330 diantaranya berhasil sembuh, 42 orang meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.
Selain pasien sembuh, lanjut Tiniap, pada Selasa (13/10) di Papua Barat masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 43 orang. Temuan itu terakumulasi dari 23 kasus yang ditemukan di Manokwari, 19 kasus di Kota Sorong dan satu kasus lainya di Manokwari Selatan.
"Semua pihak harus tetap waspada, baik Satgas, masyarakat umum, ASN (aparatur sipil negara), tenaga kesehatan termasuk pelaku usaha, karena Covid-19 sudah menyebar di setiap lapisan," ucapnya.
Ia menambahkan tambahan pasien sembuh yang cukup signifikan hari ini mendongkrak persentase kesembuhan kasus Covid-19 di Papua Barat menjadi 75,7 persen. Sehari sebelumnya, Senin (12/10) persentase kesembuhan pasien di Papua Barat tercatat pada angka 52,5 persen.
Kota Sorong, katanya, tercatat memiliki temuan kasus Covid-19 tertinggi di Papua Barat, namun angka kesembuhan pasien di daerah itu juga tercatat paling tinggi.
"Di Kota Sorong tercatat sebanyak 1.352 orang terpapar Covid-19. Sedangkan pasien yang sembuh saat ini mencapai 1.250 orang. Persentase kesembuhan berada di angka 93,9 persen. Kita berharap pasien yang lain juga bisa sembuh, baik di Kota Sorong, Manokwari, Raja Ampat, Teluk Bintuni maupun daerah lain di Papua Barat. Kami terus mengingatkan, semua harus tetap waspada," papar Arnold Tiniap.