Senin 12 Oct 2020 22:30 WIB

Kemensos Kaji Sinergisitas Tangani Kemiskinan Ekstrem

E-Warong dan KUBE Mart bisa jadi sarana memperbaiki kesejahteraan anggotanya.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang warga membawa paket sembako bansos (ilustrasi). Kementerian Sosial tengah mengkasi sinergitas antarpihak dalam menangani kemiskinan ekstrem di Bandung, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
Seorang warga membawa paket sembako bansos (ilustrasi). Kementerian Sosial tengah mengkasi sinergitas antarpihak dalam menangani kemiskinan ekstrem di Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial tengah mengkasi sinergitas antarpihak dalam menangani kemiskinan ekstrem di Bandung, Jawa Barat. Sejauh ini, e-Warong dan KUBE Mart dinilai potensial membantu keluarga miskin agar lebih produktif.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama mengatakan, penanganan kemiskinan ekstrim perlu kerja sama berbagai pihak. Selama ini, penyaluran bantuan sosial Program Sembako, Kota Bandung didukung 194 e-Warong yang terdiri dari 117 e-Warong agen bank dan 77 e-Warong KUBE.

Baca Juga

Untuk melawan kemiskinan ekstrim, pengelolaan e-Warong KUBE dalam melayani KPM maupun masyarakat umum juga perlu ditingkatkan. Pelayanan ini harus ditingkatkan ke level layanan yang lebih tinggi, lebih beragam, dan jangkauan yang lebih luas.

Tujuannya, memberikan peluang untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi bagi anggotanya. "Diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk mengembangkan KUBE," kata Asep dalam keterangan pers, Senin (12/10).

Langkah awal dalam upaya Sinergi Penanganan Kemiskinan Ekstrem akan dikembangkan proyek percontohan di e-Warong Penyejuk Hati yang berlokasi di Kelurahan Malabar, Kota Bandung. E-Warong ini didukung sistem Pos Giro Mobile dan produk-produk pertanian dari BUMN klaster pangan maupun pengusaha lokal.

Kepala Kantor Pos Bandung Bagus Yusuf mengatakan, Pos Giro Mobile merupakan platform digital berbasis rekening Giropos untuk pemilik rekening Giropos. Agar pemilik rekening bisa mengakses layanan Giropos dan layanan keuangan pos lainnya.

"Harapan kami, akan lebih banyak yang datang ke e-warong dan akhirnya dapat menambah pendapatan e-Warong," kata Yusuf.

Langkah terobosan lainnya guna menangani kemiskinan ekstrem yakni membentuk KUBE Mart. KUBE Mart rencananya akan dibangun di beberapa Kantor Pos yang representatif. Di lokasi tersebut, anggota KUBE dapat menjalankan usaha.

Sebagai dukungan bagi e-Warong dan KUBE Mart, beberapa pengusaha lokal yang turut hadir dalam FGD menyatakan siap mendukung dengan memberikan alternatif komoditi pangan yang dibutuhkan e-Warong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement