Ahad 11 Oct 2020 23:00 WIB

Forum Anak Penting pada Masa Pandemi Covid-19

Forum Anak Nasional (FAN) sebagai organisasi anak yang dibina oleh pemerintah

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengukuhkan Atalia Ridwan Kamil sebagai Bunda Forum Anak Jabar.
Foto: humas PPPA
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengukuhkan Atalia Ridwan Kamil sebagai Bunda Forum Anak Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pakar pengembangan kota layak anak, Dr. Hamid Patilima berpendapat organisasi Forum Anak perlu berperan dalam melakukan literasi pada anak- anak di tengah pandemi Covid-19.

Hamid mencontohkan, perlunya Forum Anak memberikan informasi mengenai jumlah orang yang terkena virus Covid-19, baik yang berstatus terkonfirmasi, dirawat, sembuh, bahkan meninggal kepada kelompok umur anak dan remaja. Hal itu bertujuan untuk membangun pemahaman bersama bagaimana menyikapi informasi tersebut.

Merujuk data resmi pemerintah, kelompok umur 6-17 tahun yang berstatus terkonfirmasi sebanyak 25.648 anak, dirawat 6.140, sembuh 19.318, dan meninggal 105.

Hamid Patilima mengemukakan hal itu dalam webinar series Pengmas SKSG UI bertema 'Pelibatan Forum Anak melalui inovasi literasi sehat dalam mengkampanyekan penanganan pandemi Covid-19', Sabtu (10/10). Narasumber lain dalam webinar itu adalah Marissa Abdul dari Komunitas Sakura Manggarai, Dandi Ukulele dari Komunitas Dongeng Indonesia, dan Sekretaris Kelurahan Tirtajaya, Sri Atun.

Forum Anak Nasional (FAN) sebagai organisasi anak yang dibina oleh pemerintah RI melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia.

"Hal itu sebagai bagian dari pemenuhan hak partisipasi anak," kata Hamid dalam keterangannya kepada Republika di Jakarta, Ahad (11/10).

Lantas, bagaimana peran Forum Anak itu sendiri? Hamid mengelompokkan ke dalam dua peran. Pertama, sebagai pelopor. Forum Anak bisa berperan melakukan kampanye pola hidup bersih dan sehat di lingkungan setempat.

“Pentingnya sarapan pagi, pentingnya zat-zat dalam makanan, wajib belajar 12 tahun, pentingnya mencuci tangan, pentingnya memakai masker, dan sebagainaya,” kata dia.

Ia menambahkan, Forum Anak juga bisa melakukan penguatan teman sebaya. Misalnya, pengenalan hak anak dan perlindungan khusus. Peran berikutnya, sebagai narasumber. Anak bisa berperan sebagai narasumber baik di forum lokal, nasional, bahkan internasional.

Peran kedua, Forum Anak sebagai pelapor. Forum Anak perlu memerankan diri sebagai pelapor atas peristiwa yang menimpa anak-anak. Misalnya, perkawinan anak, gizi buruk, putus sekolah, adanya kekerasan, dan sebagainya.

“Intinya Forum Anak menjadi satu wadah candradimuka untuk menggodok kita menjadi individu yang lebih berkualitas,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement